Waspada,!!! Terduga Penipuan Arisan Online Berkeliaran Di Kota Makassar.
Cari Berita

Advertisement

Waspada,!!! Terduga Penipuan Arisan Online Berkeliaran Di Kota Makassar.

Jumat, 17 Mei 2024

Bima, Redaksi Portalntb.net--Puluhan Warga diduga korban penipuan arisan bodong yang berkedok penipuan. Kejadian ini dialami oleh beberapa orang warga seputar Wilayah Kecamatan Bolo Kabupaten Bima NTB baru baru ini. 

Terungkapnya kasus ini,  setelah puluhan warga berkoar lantaran uang arisan yang mereka dapat tidak dibayar oleh pendiri arisan. 

Berdasarkan pengakuan beberapa korban,  kejadian ini,  bermula terduga pelaku bernama Yeni Yuliani, Warga Timu Rt 01, RW 01 Dusun Bugis Desa Timu Kecamatan Bolo, mengajak arisan secara online melalui akun Facebooknya bernama  Yeni Yuliani.  Seiring berjalanya waktu, sasaran Yeni Yulianipun berhasil mengumpulkan pengikutnya dengan cara menyatukan pengikut arisan melalui WhatsApp Group bernama "Mada Deni ". 

Salah seorang korban bernama Dede Warga Desa Rasabou Kecamatan Bolo mengakui dirinya di perlakukan secara penipuan oleh Yeni Yuliani melalui arisan online hingga puluhan juta rupiah. Dede mengakui ,  arisan yang ia dapati mencapai puluhan juta hingga kini belum terbayarkan. 

" Uang arisan yang aku dapat sampai sekarang belum ditransfer oleh ibu Yeni. Jadi saya meminta kepastian kapan uang arisan di kirim. " Harapnya.


Berikut nama nama  korban atas dugaan penipuan arisan bodong oleh Yeni Yuliani. 

[17/5 16:19] BERITA: List nama yg korban
1.jihan
2.Windy
3 eka
4 RISKI APRIYANTI KARTINI 
5 Novita Wulan
6. Fifin Anggrianingsih, Dede, Ratu.
[17/5 16:19] BERITA: Dewi asmawardani
[17/5 16:19] BERITA: Muhamad syukran
[17/5 16:19] BERITA: Ayu april handayani

Dan atas peristiwa ini , Yeni Yuliani yang juga mantan tenaga sukarela di Puskesmas Bolo , diinformasikan sudah   di laporkan ke Kantor Polres Bima.

Sementara terduga Pelaku sulit dihubungi untuk di mintai konfirmasi. Dan hingga berita ini kami turunkan,  diduga pelaku (Yeni Red), kini masih berkeliaran diseputar dua wilayah Makassar dan Labuhan Bajo. (Ami)